Hari-Hari Pertama Masuk Sekolah

       Nama saya Misha Madya Zafira kelas 8F absen 20. Setelah liburan selama berminggu-minggu, akhirnya tiba waktunya bagi siswa untuk kembali ke sekolah.  Tetapi, karena masih ada pandemi yang sedang terjadi, siswa dipaksa untuk belajar secara digital.  dikarenakan hal inihn, kami belajar melalui pertemuan zoom.  Pada awalnya, saya agak skeptis dengan metode ini.  Saya cukup yakin ini akan membosankan.  Tapi ternyata, saya benar.  Agak membosankan.  Meskipun, itu tidak membosankan seperti yang saya kira.  Maksud saya bagus sih, tapi agak membosankan.  Tapi saya bisa bilang apa lagi?  Karena sebenarnya, saya sakit selama setengah jam sekolah karena asam lambung saya.  Jadi sekarang, saya akan menjelaskan bagaimana beberapa hari pertama saya.  Saya bangun sekitar jam 5 pagi.  Setelah itu, saya makan sarapan saya.  Setelah saya sarapan, saya sholat subuh.  Setelah itu, saya mandi.  Saya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mandi.  Setelah selesai mandi, saya pakai baju.  Tapi, ketika saya sedang dalam proses memakai pakaian saya, tiba-tiba saya merasa sakit.  Saya merasa mual dan mengalami sakit kepala.  Tapi, saya mengabaikannya dan tetap masuk rapat.  Dan tidak lama setelah itu, saya tidak tahan lagi.  Saya mengatakan kepada guru bahwa saya tidak bisa melanjutkan meetingnya.  Jadi, seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak hadir selama setengah jam sekolah.  Karena saya merasa lebih baik pada jam 10.20, saya memutuskan untuk melanjutkan setelah istirahat selesai.  Setelah istirahat usai, saya memasuki pertemuan zoom.  Sudah waktunya untuk IPS dan itu diajarkan oleh salah satu guru wali kelas saya, Bu Siti Johariah, atau apa yang orang lain memanggilnya, Bu Sijo.  Kami mempelajari tentang keunggulan dan kekurangan lingkungan.  Dan itu adalah akhir dari hari pertama.

       Pada hari kedua sekolah, saya bangun jam setengah lima. Saya makan sarapan dan sholat subuh setelah itu.  Lalu aku mandi.  Semuanya normal setelah itu.  Saya tidak mengalami mual atau sakit kepala, dan saya bersyukur karena itu.  Pada periode pertama dan kedua, kami belajar bahasa Indonesia dengan Pak Adi.  Setelah bahasa Indonesia, kami mengikuti kelas bahasa Inggris setelah itu.  Guru bahasa Inggris adalah Bu Wianti, tetapi, banyak yang menyebutnya sebagai Bu Wiwit.  Bu Wiwit juga guru prakarya kami di kelas 7.  Setelah itu, kami memiliki INFTK, yang diajarkan oleh Om Jay.  Ia mengatakan kepada kami untuk berkomentar di blognya tentang pengajaran hari pertamanya di semester ini dalam pandemi.  Dan setelah itu, dia memberi tahu kami untuk membuat blog tentang hari-hari pertama kami di sekolah.  Setelah INFTK, waktu istirahat sudah tiba.  Seperti biasa, waktu istirahat berlangsung selama 20 menit.  Setelah waktu istirahat, kami mempunyai pelajaran fisika.  Fisika diajarkan oleh Bu Nisa.  Setelah fisika, hari kedua sekolah selesai.  

      Di hari ketiga sekolah, semuanya sama.  Saya bangun pada waktu yang hampir bersamaan dan saya melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan kemarin pagi.  Pelajaran pertama yang kami punya adalah Seni Budaya.  Karena ini adalah pertama kalinya kami memilikinya di semester, kami punya Seni Rupa.  Guru itu sama dengan guru Seni Rupa kelas 7 kami, Pak Murdha.  Ia menunjukkan kepada kami sebuah video tentang cara menggambar realisme.  Setelah itu, Ia menyuruh kita menggambar wajah kita menggunakan realisme.  Setelah Seni Rupa, kami memiliki Matematika.  Kami diajar oleh Bu Fardiah.  Setelah Matematika, kami memiliki Bahasa Inggris, yang diajarkan oleh Bu Wiwit.  Setelah itu, waktu istirahat.  Sekali lagi, itu berlangsung selama 20 menit.  Setelah istirahat, kami kembali berbahasa Inggris.  Terakhir, kami memiliki BK, yang diajarkan oleh Pak Pandhu.  Dan begitu saja, Hari ketiga sudah berakhir.  Agak melelahkan, tapi saya bisa manaklukkannya.